Gejala pengenalan Gejala afektif Gejala kehendak/psikomotorik Gejala campuran
(kognitif) (afektif) (konatif) (kombinasi)
1. Pengamatan: usahan manusia mengenal dunia nyata artinya gejala psikis yang Artinya motif/pendorong Ada 3 macam
Agar orientasi pengamatan berhasil diperlukan: bersifat subyektif Motif digolongkan atas 1. Perhatian
a. Aspek pengaturan menurut sudut pandang ruang Perasaan dibedakan : bentuknya: ada 2 macam
b. Aspek pengaturan menurut sudut pandang waktu 1. Perasaan jasmaniah 1. Motif bawaan: dibawa a. merupakan pemusa-
c. Aspek pengaturan menurut sudut pandang gestalt a. Perasaan indriah sejak lahir tan tenaga psikis pada
d. Aspek pengaturan
menurut sudut pandang arti b. Perasaan vital 2. Motif yang dipelajari pada suatu obyek 2. Tanggapan: kesan yang tertinggal dalam diri kita 2. Perasaan rokhaniah timbul karena dipelajari b. pendayagunaan a. Bayangan pengiring : timbul setelah melihat warna a. Perasaan keagamaan Motif dibedakan juga atas: kesadaran untuk Beberapa saat b. Perasaan inteklektual 1. Motif ekstrinsik: ada menyertai aktivitas b. Bayangan eidetik: banyang sangat jelas dan hidup c. Perasaan kesusilaan pengaruh dari luar *Perhatian menurut cara 3. Ingatan: kemampuan rokhaniah untuk mencamkan, d. Perasaan keindahan 2. Motif instriksik: dari kerjanya: menyimpan, dan memproduksi kesan-kesan e. Perasaan social diri sendiri 1. Perhatian spontan 4. Fantasi: kemampuan membentuk tanggapan baru f. Perasaan harga diri Berdasarkan isi: 2. Perhatian refleksif a. Fantasi yang tidak disadari 1. Motif jasmaniah *Perhatian menurut b. Fantasi yang disadari refleks, instink, nafsu intensitasnya: 5. Asosiasi: hubungan tanggapan satu dengan yang lain 2. Motif rokhaniah 1. Perhatian intensif Hukum asosiasi antara lain: kemauan 2. Perhatian tidak a. Hukum beruntun: dialami secara beruntun intensif b. Hukum sama saat/serentak: secara serentak *Menurut luasnya c. Hukum kesamaan: serupa/mirip 1. Terpusat d. Hukum berlawanan: berasosiasi 2. Terpencar 6. Berfikir: proses dinamis yang bersifat aktif Menurut Crew&Crew ada 2 macam tipe: a. Berpikir reflektif: tingkah laku biasa b. Berpikir kreatif: tingkah laku lain 7. Kecerdasan: mengendalikan aktivitas-aktivitas Faktor yang mempengaruhi kecerdasan: a. Faktor bawaan: warisan b. Faktor lingkungan Klasifikasi Psikologi Psikologi Umum Psikologi Khusus Mempelajari gejala-gejala jiwa secara umum Mempelajari gejala jiwa khusus pada aspek kehidpuna manusia Psikologi khusus terdiri dari: 1. Psikologi perkembangan: mempelajari perubahan tingkah laku 2. Psikologi anak: mempelajari perkembangan masa anak-anak 3. Psikologi sosial: mempelajari tingkah laku individu dalam hubungannya dengan kelompok 4. Psikologi klinis: mempelajari kelainan-kelainan tingkah laku 5. Psikologi industri: mempelajari masalah-masalah industri 6. Psikologi pendidikan: mempelajari penggunaan psikologi dalam masalah pendidikan 7. Psikologi kepribadian: mempelajari sifat/watak manusia 8. Psikologi abnormal: mempelajari perilaku menyimpang dari orang-orang yang mengalami kelainan mental 9. Psikometri: mempelajari pengukuran dan mengembangkan tes. Batasan psikologi pendidikan di sekolah Pendidikan diartikn sebagai usaha sadar, sengaja dan bertanggung jawab yang dilakukan oleh pendidik terhadap anak didik ke taraf hidup lebih maju. Psikologi pendidikan menurut Witherington adalah studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia Menurut Crow&Crow adalah gambaran dan penerapan tentang pengalaman-pengalaman belajar individu sejak lahir sampai tua Menurut Suryabrata adalah pengetahuan psikologi mengenai anak didik daalam situasi pendidikan Menurut Siti Partini Suardiman adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki gejala-gejala kejiwaan individu di dalam pendidikan Kedudukan Psikologi Pendidikan Pendidikan informal Pendidikan formal Didapat dari belajar yang secara relative kurang/ tanpa Belajar menggunakan program terencana disadari berlangsung bebas dalam kehidupan sehari-hari disebut pendidikan sekolah Psikologi pendidikan di sekolah berusaha memecahkan masalah: 1. pengaruh bawaan dan lingkungan atas belajar 2. teori dan proses belajar 3. hubungan antara taraf kematangan dengan taraf kesiapan belajar 4. perbedaan individu dan pengaruh terhadap hasil pendidikan 5. perubahan batiniah yang terjadi selama belajar 6. hubungan antara teknik mengajar dan hasil belajar 7. teknik evaluasi yang efektif atas kemajuan yang dicapai anak didik 8. perbandingan hasil pendidikan formal dan pendidikan informal 9. nilai sikap ilmiah terhadap pendidikan yang dimiliki para petugas pendidikan 10. pengasuh kondisi sosial anak didik atas pendidikan yang diterima
menurut sudut pandang arti b. Perasaan vital 2. Motif yang dipelajari pada suatu obyek 2. Tanggapan: kesan yang tertinggal dalam diri kita 2. Perasaan rokhaniah timbul karena dipelajari b. pendayagunaan a. Bayangan pengiring : timbul setelah melihat warna a. Perasaan keagamaan Motif dibedakan juga atas: kesadaran untuk Beberapa saat b. Perasaan inteklektual 1. Motif ekstrinsik: ada menyertai aktivitas b. Bayangan eidetik: banyang sangat jelas dan hidup c. Perasaan kesusilaan pengaruh dari luar *Perhatian menurut cara 3. Ingatan: kemampuan rokhaniah untuk mencamkan, d. Perasaan keindahan 2. Motif instriksik: dari kerjanya: menyimpan, dan memproduksi kesan-kesan e. Perasaan social diri sendiri 1. Perhatian spontan 4. Fantasi: kemampuan membentuk tanggapan baru f. Perasaan harga diri Berdasarkan isi: 2. Perhatian refleksif a. Fantasi yang tidak disadari 1. Motif jasmaniah *Perhatian menurut b. Fantasi yang disadari refleks, instink, nafsu intensitasnya: 5. Asosiasi: hubungan tanggapan satu dengan yang lain 2. Motif rokhaniah 1. Perhatian intensif Hukum asosiasi antara lain: kemauan 2. Perhatian tidak a. Hukum beruntun: dialami secara beruntun intensif b. Hukum sama saat/serentak: secara serentak *Menurut luasnya c. Hukum kesamaan: serupa/mirip 1. Terpusat d. Hukum berlawanan: berasosiasi 2. Terpencar 6. Berfikir: proses dinamis yang bersifat aktif Menurut Crew&Crew ada 2 macam tipe: a. Berpikir reflektif: tingkah laku biasa b. Berpikir kreatif: tingkah laku lain 7. Kecerdasan: mengendalikan aktivitas-aktivitas Faktor yang mempengaruhi kecerdasan: a. Faktor bawaan: warisan b. Faktor lingkungan Klasifikasi Psikologi Psikologi Umum Psikologi Khusus Mempelajari gejala-gejala jiwa secara umum Mempelajari gejala jiwa khusus pada aspek kehidpuna manusia Psikologi khusus terdiri dari: 1. Psikologi perkembangan: mempelajari perubahan tingkah laku 2. Psikologi anak: mempelajari perkembangan masa anak-anak 3. Psikologi sosial: mempelajari tingkah laku individu dalam hubungannya dengan kelompok 4. Psikologi klinis: mempelajari kelainan-kelainan tingkah laku 5. Psikologi industri: mempelajari masalah-masalah industri 6. Psikologi pendidikan: mempelajari penggunaan psikologi dalam masalah pendidikan 7. Psikologi kepribadian: mempelajari sifat/watak manusia 8. Psikologi abnormal: mempelajari perilaku menyimpang dari orang-orang yang mengalami kelainan mental 9. Psikometri: mempelajari pengukuran dan mengembangkan tes. Batasan psikologi pendidikan di sekolah Pendidikan diartikn sebagai usaha sadar, sengaja dan bertanggung jawab yang dilakukan oleh pendidik terhadap anak didik ke taraf hidup lebih maju. Psikologi pendidikan menurut Witherington adalah studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia Menurut Crow&Crow adalah gambaran dan penerapan tentang pengalaman-pengalaman belajar individu sejak lahir sampai tua Menurut Suryabrata adalah pengetahuan psikologi mengenai anak didik daalam situasi pendidikan Menurut Siti Partini Suardiman adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki gejala-gejala kejiwaan individu di dalam pendidikan Kedudukan Psikologi Pendidikan Pendidikan informal Pendidikan formal Didapat dari belajar yang secara relative kurang/ tanpa Belajar menggunakan program terencana disadari berlangsung bebas dalam kehidupan sehari-hari disebut pendidikan sekolah Psikologi pendidikan di sekolah berusaha memecahkan masalah: 1. pengaruh bawaan dan lingkungan atas belajar 2. teori dan proses belajar 3. hubungan antara taraf kematangan dengan taraf kesiapan belajar 4. perbedaan individu dan pengaruh terhadap hasil pendidikan 5. perubahan batiniah yang terjadi selama belajar 6. hubungan antara teknik mengajar dan hasil belajar 7. teknik evaluasi yang efektif atas kemajuan yang dicapai anak didik 8. perbandingan hasil pendidikan formal dan pendidikan informal 9. nilai sikap ilmiah terhadap pendidikan yang dimiliki para petugas pendidikan 10. pengasuh kondisi sosial anak didik atas pendidikan yang diterima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar